Selasa, 23 Februari 2010

model

CARA MEMBUAT BAJU KOKO
Anak adalah buah hati kita, alangkah senangnya jika kita dapat membuatkan baju untuk anak kita sendiri, kita dapat menentukan sendiri corak, warna serta model baju yang akan kita buat. Untuk baju anak saya sangat suka membuat baju muslim baik itu baju koko atau gamis anak. Kali ini saya akan membahas mengenai pembuatan baju koko anak. Untuk membuat baju koko mesti tau dulu bagaimana membuat pola dasar baju anak laki-laki.

POLA DASAR KEMEJA ANAK LAKI-LAKI
Ukuran yang diperlukan
1. Lingkar badan
2. Panjang punggung
3. Lingkar leher
4. Lebar bahu
5. Lebar dada
6.lebar bahu

Contoh ukuran
1. Lingkar badan = 64 cm
2. Panjang punggung = 23 cm
3. Lebar punggung = 26 cm
4. Lingkar leher = 30 cm
5. Lebar bahu = 9 cm
6. Lebar dada = 25 cm
Dari ukuran yang sudah ada, yang harus dilakukan yaitu membuat pola depan dan pola belakang:


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJJfdQKVyztDCfGvMSnNgg7DUJuG6tPKeJdYEpXoWr0pAQO2RtDZ7j5BO4yvI8YK1W2QwdFl9fkmqnEptqnh_NuqhnQBDW9KzuBI4Woqo_Zi03BVtsXqcIxbfkv32HQD7FgOjh983uXic/s320/Pola+Baju+depan.jpg

Pola depan
Buatlah garis siku A, B, C, D
A – B = ½ lingkar badan + 2 cm = (64 cm : 2 ) + 2 cm = 34cm
C – D = A - B = 34 cm
A – C = panjang punggung + 1 ½ cm = 23 cm + 1 ½ = 24 ½ cm
B – D = A-C = 24 ½
A – K = 1/6 lingkar leher + ½ cm = (30 cm:6 ) + ½ cm = 5 ½ cm
A – L = (A – K ) + 1 cm = 5 ½ cm + 1 cm = 6 ½ cm
K – L = kerung leher depan
A – I = ½ A-B = 32 cm :2 = 17 cm

C – R = A-I = 17 cm
I – J = turun 2 ½ cm
R - H = ½ R – J = (24 ½ cm – 2 ½ cm ) : 2 = 11 cm
Hubungkan titik K-J

K – P = lebar bahu = 9 cm
C – G = R - H = 11 cm
L – M = ½ L-G = 3 ½ cm
M – S = ½ lebar dada =25 cm : 2 = 12 ½ cm
Hubungkan titik P – S – H menjadi kerung lengan badan depan
C – C ’ = turun 1 cm
Hubungkan titik C’- R

Pola belakang
B – F = turun 1 ½ cm
B – O = A – K = 5 ½ cm
Hubungkan titik O – F menjadi kerung leher belakang
Tariklah garis :
O - Q = lebar bahu 9 cm
D – E =R – H = 11 cm
E – N = ½ E – F = 6 cm
N – T = ½ lebar punggung = 26 cm:2 = 13 cm
Hubungkan titik Q – T – H menjadi kerung lengan badan belakang
Ukuran di atas hanya sekedar contoh, jadi dapat di sesuaikan dengan besar kecilnya badan anak yang akan diukur. Setelah paham mengenai pola dasar di lanjutkan dengan perubahan bentuk pola
Pola dasar baju koko
Sebenarnya ini adalah pola dasar pembuatan kemeja tapi dapat digunakan untuk pola baju koko
Pola depan
Buatlah pola dasar badan depan untuk anak laki-laki dengan perubahannya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibE-7nAV-gLmjMcSEoaVLYe-ouF8Ow9CwgEusZpoHN_ZnbgL6clXyuxhG8zDoZGILukviOJYjIU48xcQgumUHKVbY18RKQaz6cFz9F5EUCe9ODtE819NcQnDKC-laJB___69gE6gD7c1I/s320/Pola+Kemeja+Depan.jpg
P – S = naik ½ cm
A – S = ½ lebar punggung atas = 26 cm : 2 = 13 cm
A – M = panjang kemeja 35 cm

L – L’ = M – M’ = 1 ½ cm
H – H’ = 2 cm
R – R’ = 1 ½ cm
M’ – Z = G – H’ = 20 ½ cm
Titik Z naik 1 cm
K – K = S – S’ = turun 2 ½ cm
Hubungkan titik K’- L’ – M’- Z - R ’ - H’ – S’ – K ’ menjadi pola badan depan
Hubungkan titik K- K’ – S – S’ – K menjadi pola pas bahu yang dapt disatukan dengan pola belakang

Pola belakang https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicMnKKS0WI-I2gNbBfkwnNzb3LiPHc2-LT1Jd7blG28vjpqHG6U9IcFKCrypbpGooUJ-kJJFCoF9Dp5QZwgnWUlMLZklpvujbwN8rkvjAg-0PihOr82QwWtryo9x_4rctypJuzjmTH1IY/s320/Pola+Belakang+Kemeja.jpg
Dari pola dasar belakang untuk anak laki, perubahannya
Q – Q’ = naik ½ cm
F – Q’ = ½ lebar punggung = 26 cm : 2 = 13 cm
H – H ' = 2 cm
R – R’ = 1 ½ cm
F – N = turun 5 cm
F – N – T = sudut siku-siku
Hubungkan titik O – F – N – T – Q’ – O menjadi pola pas bahu belakang
Hubungkan titik N – X – Y- R – H – T – N menjadi pola belakang
Hal yang harus dilakukan selanjutnya yaitu cara membuat pola lengan baju

Pola lengan
Ukuran yang diperlukan:
1. Panjang lengan
2. Lingkar kerung lengan
3. Lingkar lengan

Contoh ukuran

1. panjang lengan : 15 cm

2. Lingkar kerung lengan : 28 cm
3. Lingkar lengan : 24 cm
Pola lengan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh-RHCyDTOsGg2ZJdG6_hDlDE_Kd-IK93I2WzHIdjjXDettwUoz8PFxswfUoV3GwR_DGqS2J8V3bS91gmIAiT76H7eTnyVFcXetiORSrQcxXLbby25IAaD2JMQxXqWhWeg-04uts-qlzM/s320/pola+tangan+panjang.jpg
A – B = B – C = panjang lengan 15 cm
A – B = D – C = ½ lingkar kerung lengan =28 cm : 2 = 14 cm
B – E = ½ A - B = 14 cm : 2 = 7 cm
D – F = ½ lingkar lengan = 24 cm:2 = 12 cm
Kerung lengan depan :
A – G =E – H = ¼ A-E
Titik G ke kiri 1 cm dan titik H ke kanan 1 cm
Kerung lengan belakang
A - I = 1/3 A- E
Titik I ke kiri 1 ¼ cm
Titik J ke kanan ¼ cm
Pada bagian lengan pada contoh diatas adalah pola lengan pendek karena baju koko itu lengannya panjangnya maka tinggal di panjanganin aja lengannya

Pola kerah
Untuk membuat baju koko diperlukan sebuah kerah yang mirip dengan kerah baju sanghai
Ukuran yang di perlukan adalah lingkar leher
A-B = 3 cm
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAfH0Zfb3dMqfntiMxZKkcGw-a9pCtl3eHDvluRplN4NPlFqZtmpkcQAilhhyphenhyphengUkv8CiUgeogKEo-TKTJugISZfKYEXEs73jaoDisDycGgfluXHjy4iVbgWr7we0nrgmp1KdTaLELrRU4/s320/kerah+baju.jpg
A-B lebar kerah = untuk anak –anak biasanya 2 cm
B-D= ½ lingkar leher = 30 : 2 = 15 cm
B-E = ½ B-D = 9 cm
C-G= kerung leher (K-G-D)
D-G= B-C= lebar kerah = 2 cm

Selesai nih buat baju ya, selanjutnya buat celana tentu nya
MEMBUAT CELANA PANJANG ANAK
Ukuran yang diperlukan
1. Panjang celana
2. Lingkar pinggang
3. Lingkar pisak
4. ½ lingkar paha
5. ½ lingkar lutut
6. ½ lingkar kaki
7. Panjang lutut

contoh ukuran
1. Panjang celana : 45 cm
2. Lingkar pinggang :52 cm
3. Lingkar pisak : 45 cm
4. ½ lingkar paha : 20 cm
5. ½ lingkar lutut : 16 cm
6. ½ lingkar kaki : 13 cm
7.panjang lutut : 30 cm

POLA DEPAN
1. Buatlah garis siku A,B,C,D, E
A - B = lebar ban pinggang 2 cm
A - C = 1/3 lingkar pisak + 4 cm = (48 cm : 3 ) + 4 cm = 20 cm
A - D = panjang lutut 30 cm
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5cqIY51wEYO3QctzbYPfsYNAaSYmgOAm3H-o4ZhClUVGBVGTxpgHoBSEYDVCWZroqEjgSpDdKR7qF_-QEzSPTagsRqOHTvZLlHro_6z20BAjs4HOR8N8wrB5uJd9jWx_QyDZ9g8gjTJU/s320/Pola+depan+celana.jpg
A - E = panjang celana 45 cm
2.Bagian paha
C - F = ½ lingkar paha – 2 cm = 20 – 2 = 18 cm
C - I = ½ C – F = 20 cm - : 2 = 10
C- G = ke kiri 3 cm
F - G = 20 cm – 3 cm = 17 cm
C – H = ½ C – G = 17 : 2 = 8 ½ cm
3.Bagian pinggang
B – J = C – H = 8 ½
B – V = C – I = 10 cm
K – L = ¼ lingkar pinggang = 52 : 4 = 13 cm
J – K = J – L = 13 cm : 2 = 6 ½ cm
K – K’ = L – L’ = lipit kerut 2 ½
Titik L’ tutun ½ cm
Hubungkan K’- L’ dan L’ – G
G – U = C – T = naik 6 cm

Biasanya kalau aku buat celana koko engga’ aku pakai lipit / kerut. Ban pinggangnya langsung pake karet jadi engga’ pake resliting lagi sbb yang aku sering buat itu untuk anak –anak di bawah umur 3 tahun jadi biar engga' susah makenya dan buatnya lebih mudah langsung aja pake karet celana.
4. bagian kaki
E – N = C – I = 10 cm
O – P = ½ lingkar kaki – 1 cm = 13 cm – 1 cm = 12 cm
N – O = N – P = 12 cm: 2 = 6 cm
Hubungkan titk V – I – N melalui Q
5. bagian lutut
R – S = ½ lingkar lutut – 1 ½ cm = 16 – 1 ½ = 14 ½ cm
Q – R = Q – S = 14 ½ cm : 2 = 7 ¼
Hubungkan titk K’- T – C – R – O - P – S – F – U – L’ – K’ menjadi pola bagian depan
6. letak kantong sisi
K’ – n = turun 2 cm
N – m = lebar kantong 9 cm
Kalau tidak mau pake kantong sisi juga bisa.
7.letak kupnat
V – V’ = lebar kupnat 2 ½ cm
Panjang kupnat 1 ½ cm atau 2 cm

Pola belakang
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbdO9_HFtT3n_oa5paUFLJSaXOUtDXUNT1dF9-ClpIO6fUrjLT1Bnrj7P9xHw84sascPEfGeimImG4OHtfR7YIEWswEnwoRPBf-FmpbYmzLvyZQHl8DvMY859pDCVB5l8poA1Nqk6Smiw/s320/Pola+celana+panjang.jpg
Buatlah pola bagian depan terlebih dahulu, perubahannya
1. Bagian pinggang
L – X = 2 cm
Hubungkan titik G – X terus keatas
X – X’ = naik 2 cm
X’ – Y = ¼ lingkar pinggang + 1 cm ( 52 cm : 4 ) + 1 = 14
Y – Y’ = X’ – Z = tambahan untuk kerut 2 ½
Catt. Kalau tidak mau pake kerut tidak usah dibuat
2.Bagian paha
C – C’ = F– F’ = 2 cm
3. Bagian lutut
R – R’ = S – S’ = 1 ½ cm
Bagian kaki

O - O' = P - P' = 1 cm

Dikutip dari: buku penuntun membuat pola busana tingkat dasar oleh : Soekarno

Tutorial membuat pakaian adat betawi menggunakan 3DS Max

Semakin berkembangnya ilmu teknologi pemikiran manusia akan sesuatu semakin berkembang. Manusia cenderung mengikuti perkembangan zaman baik dibidang fashion maupun teknologi. Hal ini sangat meresahkan bagi kelestarian kebudayaan suatu bangsa. Indonesia yang merupakan suatu negara kepulauan yang terdiri berbagai macam suku, ras, dan adat-istiadat. Hal ini menyebabkan kebudayaan di Indoneisa sangatlah banyak. Hal ini sangat mengenaskan karena semakin lama seiring perkembangan zaman, kebudayaan Indonesia semakin terlupakan oleh masyarakatnya sendiri. Lebih parah lagi kebudayaan Indonesia diakui oleh negara lain karena kurang peduli masyarakat Indonesia.
Hal ini mendorong kami membuat suatu model 3D yang berbentuk seorang wanita yang mengenakan pakaian adat Jakarta. Pakaian adat Jakarta untuk wanita terdiri dari kebaya, kerudung, dan kain batik untuk bagian bawahya.
Software yang kami gunakan adalah autodesk 3ds max studio 2009. Software ini digunakan karena sangat cocok untuk model 3D membentuk uatu pakaian. Karena 3ds max studio 2009 memiliki plugin-plugin yang lengkap seperti garment maker dan cloth yang sangat membantu dalam perancangan suatu pakaian model.

3ds Max adalah program animasi komputer yang banyak digunakan. Program ini memiliki kemampuan modeling yang baik, plugin yang fleksibel, dan memiliki sejarah yang cukup panjang dengan OS Microsoft Windows.
3ds Max biasa digunakan developer video games, studio iklan TV, studio visualisasi arsitektur, dan juga biasa digunakan untuk membuat efek film.
Dalam proyek ini kami menggunakan beberapa fitur yang ada di autodesk 3ds max 2009 khususnya pada pembuatan pakain seorang model. Fitur yang kami gunakan adalah

Spline – Line : fitur ini digunakan untuk membuat pola pakain dari model
Garment maker : fitur ini digunakan untuk membuat pola pakaian menjadi bahan jadi pakaian.
Cloth : fitur ini digunakan untuk menyatukan pola bahan pakaian menjadi suatu pakaian jadi yang melekat ditubuh model.
Material editor : fitur ini digunakan untuk memberikan tekstur dan warna dari pakaian yang telah jadi.
Render : proses akhir untuk menampilakan hasil 3ds max studio dalam bentuk gambar dalam bentuk jpeg.

Proses Pembuatan

1. Membuka model yang telah disiapkan. Pembuatan model manusia merupakan hal yang cukup sulit (advance) sehingga yang kami lakukan adalah membuat pakaian adat Jakarta yang disatukan dengan model tersebut.

http://aljuhdi.files.wordpress.com/2009/12/01.png?w=564&h=421
Gambar 1. Tampilan awal

2.Membuat pola pakaian dengan fitur Spline – Line.

http://aljuhdi.files.wordpress.com/2009/12/02.png?w=571&h=427
Gambar 2. Fitur Spline – Line untuk membuat pola pakaian

3.Membuat duplikat dari pola pakaian yang sudah jadi. Pola yang satu kemudian akan menjadi baju tampak depan dan yang lainnya menjadi baju tampak belakang. Kedua pola tersebut di attach untuk menyatukan 2 pola tersebut menjadi sebuah bagian dari pakaian.

http://aljuhdi.files.wordpress.com/2009/12/03.png?w=556&h=416
Gambar 3. Duplikasi pola pakaian

4.Kemudian dari menu Line – Vertex, select all titik-titik yang menjadi pola pakaian lalu pilih Break. Dengan begitu, masing-masing pola pakaian tersebut dapat digerakkan secara sendiri-sendiri walaupun telah menjadi satu bagian.

http://aljuhdi.files.wordpress.com/2009/12/04.png?w=557&h=417

Gambar 4. Memisahkan dua pola dari satu bagian dengan Break

5.Pilih Garment Maker dari Modifier List agar pola pakaian menjadi bahan jadi pakaian. Density dapat diatur sesuai keinginan untuk kompleksitas detail dari pakaian.

http://aljuhdi.files.wordpress.com/2009/12/05.png?w=557&h=416

Gambar 5. Fitur Garment Maker

6.Pilih menu Panel untuk menggerakkan tiap pola pakaian, kemudian atur letaknya sehingga pola pakaian yang dibuat tepat di depan dan di belakang model.

http://aljuhdi.files.wordpress.com/2009/12/06.png?w=557&h=417

Gambar 6. Mengatur letak pola pakaian agar sesuai dengan model

7.Pilih Seams untuk menandakan bagian-bagian pakaian yang ingin disambungkan. Fitur Seams ini dapat dikatakan memiliki fungsi seperti jahitan pada pakaian sebenarnya.

http://aljuhdi.files.wordpress.com/2009/12/07.png?w=555&h=415

Gambar 7. Fitur Seams untuk menghubungkan bagian-bagian dari pakaian

8.Pilih Cloth dari Modifier List, fungsinya untuk menyatukan pola bahan pakaian yang telah dibuat menjadi pakaian jadi yang melekat di tubuh model. Gunakan Object Properties untuk mengatur jenis bahan yang digunakan, juga bagian-bagian mana saja dari tubuh model yang menjadi tempat melekat dari pakaian yang dibuat.

http://aljuhdi.files.wordpress.com/2009/12/08.png?w=556&h=415

Gambar 8. Modifier List – Cloth

http://aljuhdi.files.wordpress.com/2009/12/09.png?w=557&h=415

Gambar 9. Pengaturan jenis pakaian dan tempat pakaian melekat

9.Lakukan Simulate untuk merapatkan pola pakaian berdasarkan Seams.

http://aljuhdi.files.wordpress.com/2009/12/10.png?w=556&h=414

Gambar 10. Simulate Cloth

10.Lakukan hal yang sama untuk sarung serta kerudung dengan pola yang sesuai. Jika terjadi ketidaksempurnaan pada pembentukan pakaian, maka yang perlu dilakukan adalah meng-convert nya menjadi poly kemudian mengedit tiap-tiap kecacatan secara manual. Berikutnya setelah semuanya sempurna, yaitu memasukkan material seperti warna, tekstur batik, dan pola dari baju kebaya. Sehingga hasil akhir dari modelling pakaian adalah sebagai berikut.

http://aljuhdi.files.wordpress.com/2009/12/11.png?w=550&h=397

Gambar 11. Hasil akhir pakaian adat betawi

11.Terakhir kita bisa merender model tersebut menjadi bentuk file bitmap seperti jpeg, bmp, atau png. Pada rendering ini kita bisa menambahkan background, detail lingkungan seperti rumput, atau langit. Hasil yang terlihat adalah seperti di bawah ini.

http://aljuhdi.files.wordpress.com/2009/12/12.png?w=800&h=600


Possibly related posts: (automatically generated)

Tutorial Menjahit Baju Kurung Kanak-Kanak (1 tahun ke atas) - Part 2

Berikut gambar sebagai panduan apa yang saya maksudkan pada bahagian pertama tutorial saya ini.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxMVTMo1BA_kK-VIYS9IgG5WQgptRozvJwJtrbxJXnD149jC8vrywDjywvcM8omsnarC4EFHRBwTF5q-FOO0sUq0vOqo88NN4Uwl8cRPVWEmdm4YWGk9H78AJizS3z-Ccv-NCp_aY-nnfG/s800/DSC03920.JPG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3OTEGNG0VL1rwGtxdz26jZlebBwot1K0DSZRBNY82-0qMlF4M0zP616t0dIQmo1yJm0rd6-iMY-Ba0dvCvQS72xxltYLwtjyi-P3xvU38UxVZ9Y6tkE53e1cHRBDKdw0NowuXe85d7s8v/s800/DSC03922.JPG

Saya kira Puan-Puan telah pun mengambil ukuran-ukuran yang diperlukan seperti posting yang sebelum ini.

Tapi perlu di ingat bahawa ada bahagian-bahagian tertentu yang perlu di tambah basi (baki untuk jahit tepi) dan lipatan.

Panduan di bawah bolehlah digunakan sebagai garis panduan untuk transfer ukuran yang di ambil untuk membentuk pola.

(Isi tempat kosong bergaris merah dengan ukuran yang telah diambil)

POLA BADAN

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjgFh85iyYQcjhFOtPDZfJ7AmdrQEMy6iG2sqxbzRuO_5EMgfhnWNiIhP8nj4NTw4YBlnwFfst8HzM_vUe6uKkfIoeZ7sFxT8CC2LV0Q04Kxli0aUS1-Gmc46OW-1mN6tMzBZjC1CEwXo8/s400/bb.JPG


BADAN
Labuh Baju :
_____cm + 4cm (lipatan luar = C ke D) + 1cm (lipatan dalam =D ke E) = _____cm


Lebar Baju :
_____cm + 1½ cm (basi sisi kiri ) + 1½ cm (basi sisi kanan) = _____cm

Sebagai Contoh :
Labuh Baju :Ukuran yang diambil dari anak 48cm maka 48 + 4 + 1 = 53cm
Lebar Baju :Ukuran yang diambil dari anak 22cm maka 22+ 1½+ 1½ = 25cm

Labuh Baju :53cm
Lebar Baju :25cm

Contoh Pola Badan yang akan di potong nanti mengikut ukuran contoh 55cm (labuh ) x 25cm (lebar)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlhNxyVWxtF3Dyz57qiq2HY1lTBBlJvoNI10zNyzGLRcFccMOgx1Z3Mft4bcZXeUGacgAjtSul381AvtvZ-euoX1RA8-cqv3xskYQoF1snSd1n6MfpLwT0WL4F23joBqvvOyFjpYLX2sbN/s400/polabadan.jpg

POLA LENGAN

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZMCe4WdH5C9FDZHryNMziZjMc2Y0uilpUVFrCwaIojZt2w_2ZS5nXJ5JN9HmLm1QQguiUxqcI1S6Nw7zq-sv0DS746tSndELcNpIzCIcGHks44mcjJSoT2aKaTZ5vSjXOCVBP6F48-hH8/s400/LENGAN.jpg

LENGAN
Panjang Lengan : _____cm + 4cm (lipatan luar ) + 1cm (lipatan dalam) = _____cm

Lebar Lengan:
keliling ketiak =_____cm (bahagi 2) = _____cm+ 2cm = _____cm

Sebagai Contoh :
Panjang Lengan :Ukuran yang diambil dari anak 24cm maka 24 + 4 + 1 = 29cm
Lebar Lengan :Ukuran yang diambil dari keliling ketiak anak 22cm
maka 22/2 = 11+ 1½+ 1½ = 14cm


Panjang Lengan : 29cm
Lebar Lengan :14cm

Contoh Pola Badan yang akan di potong nanti mengikut ukuran contoh 29cm (panjang lengan) x 14cm (lebar)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDWN90VNrpbI9-DN78G4EI1d9HhgiB3gBDkG9eaHTX3xodHi5db464nh5XDkPE56jGkki5F-vWjP8iHw9xUWvsYN7mM_3wgpi3WvVpS-MnXG4EAssvYQCi_v3jxKatpCPyuhGiXLdIKYXW/s400/LENGAN2.jpg


PESAK


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWkBYMIb7Uh1AR5Fa3e8xH-yphNAbFiw8Jkz9Zbb1l2zsDf4viA5tkIjjH_RE-7H1ctitoiyc-SU_d0HUvpQh_15hAMJqQ-McRO51xDClWw2dQOnT32MWRpo4Zr8S9UOFo-_hyyi6Bv9MX/s400/pesak.JPG

PESAK
Pesak atas: 6cm+ 1½ cm (basi sisi kiri ) + 1½ cm (basi sisi
Pesak bawah (pesak atas kali dua): 6cmx2 = 12cm+ 1½ cm (basi sisi kiri ) + 1½ cm (basi sisi kanan)
Pajang Pesak: Labuh Baju tolak Lebar Lengan + 4cm (lipatan luar) + 1cm (lipatan dalam)

Sebagai Contoh :
Pesak atas :6 + 1½ + 1½= 9cm
Pesak bawah :12 + 1½ + 1½ = 15cm
Pajang Pesak: 42cm
contoh :
Labuh Baju :Ukuran yang diambil dari anak 48cm

Lebar Lengan :Ukuran yang diambil dari anak 24cm

Pajang Pesak: 48cm -11cm = 37cm+ 4cm (lipatan luar) + 1cm (lipatan dalam)

Pesak atas :9cm
Lebar pesak :15cm
Pajang Pesak: 42cm

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI9RkWpeV4IhQw_GwzTms0xD9p69OkA1FnkN2VjJV6BOh7YrzLy3GicAcECZgKM5hl7X9_uxJr5BuWGVm0O19JpZ2j01b2p9WPYt6AAMUxCR8BNwwnn7uy6EWmKjLBWe6zTqbSqvjm_py1/s400/pesak2.JPG

KEKEK
7cmx7cm (lebihkan 1½ cm pada setiap tepi)
= 8½ cm x 8½ cm
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilSvYG_28o9vi2N4PySTq4TglZiN5uQCOagam7Hv_7wyUNiUajzp_kuGb3J06OlwHuga7RsamEZ8Xp2EOdij8uMC26kRMQL-eoouw8vv2g_PxO9JuPTNznLBOPIbdHCirDF4rrPa8E2S1K/s400/kekek.JPG

[1]. Download dahulu software YouTube Downloader.zip, klik disini untuk mendownload.

Download youtube downloader

[2]. Masukkan kode verifikasi untuk mendownload,

masukan kode verifikasi

[3]. Setelah sukses mendownload, unzip atau extract file youtubedownloader.zip pada komputer Anda hingga menjadi folder youtube downloader.

[4]. Buka folder tersebut dan klik dua kali untuk menginstal, klik NEXT, I AGREE, INSTAL dan Finish.

[5]. Buka alamat youtube pada browser internet Anda yang akan didownload, contoh alamat puisi Bangkit Dedy Mizwar adalah, http://www.youtube.com/watch?v=Mx6CD5FzXXk. (Direkomendasikan menggunakan browser firefox agar aman, cepat dan terbebas dari virus serta mallware yang akan merusak komputer Anda. Jika belum punya browser firefox download dulu disini)

[6]. Lalu copy Embed video yang akan didownload, contoh video puisi Bangkit Dedy Mizwar pada gambar berikut ini,

buka alamat youtube

[7]. Buka program YouTube Downloader yang telah diinstal tadi. Lalu paste Embed yang telah dicopy pada point ke-6 di atas pada program youtube downloader hingga seperti pada gambar di bawah ini lalu klik OK. Tunggu sebentar dan tentukan folder pada hard drive komputer Anda untuk menyimpan video downloadan tersebut.

paste embed pada program youtube downloader

[8]. Setelah sukses mendownload, Anda akan melihat extensi file downloadan tersebut adalah .flv atau tidak berextensi sama sekali. Jika Kesulitan membuka dan tidak bisa diputar baik pada program Winamp maupun window media player maka ikuti langkah ke sembilan.

[9]. Klik kanan pada file downloadan tersebut lalu Rename dan berikan akhir extensi file tersebut menjadi .mpg atau .mpeg, contoh: Puisi Bangkit Dedy Mizwar.mpg

[10]. Sukses! Silahkan putar hasil downloadan Anda.

Tips ini berlaku untuk semua video youtube yang hendak Anda download. Semoga bermanfaat!

Note: Jika hanya perlu mendownload puisi Bangkit Dedy Mizwar tanpa ribet melakukan ritual di atas silahkan klik disini untuk mendownload dan ini merupakan hasil tips di atas yang saya lakukan. :razz:

1 komentar:

  1. itu yg orangnya pake aplikasi apa??
    kirim ke mail saya dunk,entr kita omongin lebih lanjutnya lukman.achyar26@gmail.com

    BalasHapus